Hanya tersisa tiga candi dan satu sumur yang belum selesai. Melihat itu, Roro Jonggrang pun panik dan cemas. Ia kemudian mencari cara untuk menggagalkan usaha Bandung Bondowoso.
Roro Jonggrang kemudian membangunkan para pelayannnya untuk diberi tugas membakar jerami dan membunyikan lesung. Langit pun tampak memerah bak fajar yang telah datang dan suara lesung membangunkan ayam jantan sehingga mereka mulai berkokok.
Pasukan jin pun segera pergi karena mengira pagi telah datang. Bandung Bondowoso pun marah dan berusaha menyelesaikan tugasnya, namun pagi yang sebenarnya telah datang. Ini berarti ia gagal menikahi sang puteri karena candi yang terbangun baru 999.
Hal ini membuat Bandung Bondowoso semakin murka, ditambah ia tahu jika perginya pasukan jin adalah karena perbuatan Roro Jonggrang.
Maka dari itu, dengan kesaktiannya Bandung Bondowoso menjadikan Roro Jonggrang sebagai arca dan melengkapi candi ke seribu.
(Salman Mardira)