KOREA Utara adalah negara yang terkenal dengan kebijakan yang sangat berbeda dengan negara-negara lainnya. Bahkan, banyak diantara mereka mengatakan negara ini memiliki peraturan yang terbilang 'kejam'.
Korea Utara sangatlah berbeda dengan Korea Selatan, karena negara yang menganut sistem komunis ini sangatlah tertutup dan sulit terekspos oleh dunia.
Namun, bukan berarti negara tersebut tidak membuka akses untuk para wisatawan. Warga Negara Asing diizinkan untuk mengunjungi negara tersebut, dengan syarat mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
Melansir laman Travel Ordie Trying, terdapat 5 aturan penting yang perlu Anda perhatikan ketika akan mengunjungi Korea Utara. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan.
Jangan seenaknya menikmati hiburan
Warga lokal di Korea Utara hanya memiliki tiga saluran TV. Pemerintah hanya menyediakan tiga saluran yang dua di antaranya, ditayangkan di akhir pekan dan satu salurannya hanya dapat disiarkan di malam hari. Segala sesuatu yang ada di saluran tersebut dikendalikan oleh pemerintah.
Maka dari itu, beberapa warga terpaksa menyelundupkan drama Korea Selatan yang menjadi salah satu barang yang sangat populer. Selain itu, warga lokal Korea Utara juga tidak diperbolehkan mendengarkan musik yang berasal dari negara Barat. Mereka hanya diperbolehkan jika bernyanyi tentang betapa hebatnya Kim Jong-un.
Pada Oktober 2022 lalu, dua remaja dieksekusi mati di lapangan terbang Hyesan, Provinsi Ryanggang lantaran terbukti menonton dan menyebarkan film drama Korea Selatan alias drakor.
Dilarang menggunakan internet
Negara komunis satu ini tidak memiliki web yang diakses seluruh dunia, tetapi negara tersebut memiliki portal untuk propaganda yang dikelola negara. Akses itu merupakan intranet yang terkenal dengan sebutan 'Kwangmyong'.
Segala situs web internasional sangat dilarang, kecuali hanya para petinggi yang diizinkan untuk menggunakannya. Sebuah sistem operasi lokal "Red Star" dalam versi terbarunya merupakan MacOS X. Sebab, kegemaran Kim Jong-un terhadap produk Apple membuat system ini hadir.
Selain itu, negara tersebut tidak menyediakan layanan WiFi. Perangkat seluler pun tidak memiliki akses "Kwangmyong." Sebuah tablet Cina yang diproduksi untuk Korea Utara juga tidak memiliki modul WiFi ataupun Bluetooth. Mereka menganggap hal itu tidak dibutuhkan.
Akses komunikasi sangat terbatas
Korea Utara telah memperbolehkan warganya memiliki ponsel. Namun, mereka tidak diperbolehkan melakukan panggilan ke luar negeri dan orang asing yang berada di Korea Utara. Seluruh kartu itu telah dirancang khusus untuk melakukan panggilan di dalam negeri, terutama untuk berjaga-jaga.
Dilarang menentukan gaya rambut
Bagi seorang yang ingin memotong rambut di Korea Utara, mereka tidak dapat menentukan gaya rambut dengan bebas yang sesuai keinginannya, melainkan harus memilih salah satu dari 28 gaya rambut sesuai dengan persetujuan dari pemerintah.
Menurut pemerintah, Rambut berduri sangat dilarang secara eksklusif karena menganggap itu termasuk tindakan yang memberontak. Undang-undang tersebut diajukan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada tahun 2013. Ia tidak memasukkan gaya rambutnya sendiri karena ingin membuatnya tetap unik.

Orang asing dilarang bicara dengan warga lokal tanpa izin khusus
Warga negara asing tidak diperbolehkan berbicara kepada warga lokal, kecuali ditemani dengan pemandu wisata dan telah mendapatkan layanan khusus. Jika Anda mencoba berbicara dengan seseorang dan mengambil foto mereka, di antara mereka mungkin akan menghindar.
Seorang pemandu yang menemani wisatawan akan menghentikan tindakan Anda. Terutama jika Anda, mencoba memotret hal yang menyangkut objek militer dan kehidupan Korea Utara yang jarang diketahui oleh dunia luar.
(Rizka Diputra)