Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kaleidoskop 2022: Fenomena Citayam Fashion Week, Pekan Mode ala Anak Daerah yang Kini Ditelan Bumi

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 20 Desember 2022 |10:01 WIB
Kaleidoskop 2022: Fenomena Citayam Fashion Week, Pekan Mode ala Anak Daerah yang Kini Ditelan Bumi
Citayam Fashion Week. (Foto: MPI)
A
A
A

MASIH ingat dengan Citayam Fashion Week? Fenomena ini viral di pertengahan Juli 2022 berkat sekelompok anak daerah yang meramaikan kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta.

Gegara fenomena Citayam Fashion Week, muncul artis TikTok seperti Bonge, Jeje, hingga Kurma. Tak hanya itu, Citayam Fashion Week juga dimanfaatkan beberapa public figure hingga pejabat 'colong' panggung.

Sebut saja Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Duta Besar Uni Eropa, Paula Verhoeven, Jolie Indonesia's Next Top Model, dan model kembar Valerie dan Veronika Twins. Disusul berikutnya Gisel hingga Jessica Iskandar.

Bahkan, ada kisruh yang melibatkan kepolisian gegara nama Citayam Fashion Week yang coba diakui Baim Wong. Catatan paling heboh adalah Citayam Fashion Week menghadirkan istilah baru singkatan SCBD, yang seharusnya Sudirman Central Business District berubah menjadi Sudirman, Citayeum, Bojong Gede, Depok.

Efek domino Citayam Fashion Week pun terjadi. Banyak provinsi lain di Indonesia yang mengadaptasi konsep Citayam Fashion Week. Misalnya saja Braga Fashion Week di Bandung, Tunjungan Fashion Week di Surabaya, Kayutangan Fashion Week di Malang, hingga Jam Gadang Fashion Week di Bukittinggi.

Masih banyak lagi wilayah di Indonesia yang coba memanfaatkan 'virus Citayam Fashion Week' sebagai ajang ekspresi kreativitas. Uniknya, setiap daerah itu punya caranya sendiri dalam mempresentasikan gaya atau mode di pekan modenya. Kebanyakan menonjolkan keindahan Indonesia lewat karya fashion.

Karena dianggap punya dampak positif, komentar membangun pun disampaikan oleh beberapa pihak misalnya saja Pemerhati Anak Kak Seto. Menurut Kak Seto, Citayam Fashion Week meng-capture generasi muda yang mana mereka suka menunjukkan jati diri sesungguhnya dan tak ragu menampilkan potensi yang dimiliki.

Tapi, jika melihat situasi 'real' di lapangan, banyak orang yang merasa diberatkan dengan hadirnya Citayam Fashion Week karena dianggap mengganggu kenyamanan dan lalu lintas, Kak Seto berharap sekali ada peran pemerintah di sini.

"Pemerintah harus turun tangan, misal menyediakan ruang khusus untuk menyalurkan ekspresi yang positif itu, karena jika ekspresi itu tersalurkan dengan baik di lokasi yang tepat, itu akan menjadi prestasi," terangnya di channel Youtube MrG TV.

Di pernyataannya juga Kak Seto berharap agar ABG Citayam Fashion Week tidak melupakan pendidikan dan rumahnya sendiri. Oleh karena itu, dia berpesan untuk segera pulang ke rumah kalau sudah jam malam.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement