ADA beberapa gereja di Indonesia memiliki arsitektur yang unik dan menarik dengan memadukan gaya Eropa dan budaya lokal. Gereja-gereja dengan nilai seni yang tinggi ini cocok buat wisata religi dan latar foto yang instagenic.
Tak hanya menakjubkan, bangunan ibadah umat Kristen ini juga sarat akan sejarah. Pas sekali dikunjungi pada momen Natal 2022.
Berikut 6 gereja dengan arsitektur unik di Indonesia :
BACA JUGA:5 Wisata Rohani di NTT, Cocok Buat Rayakan Natal 2022
1. Gereja ST. Fransiskus Asisi, Berastagi
Jl. Letjen Jamin Ginting, Desa Sempajaya, Berastagi memiliki arsitektur yang unik karena menggabungkan budaya, serta tradisi adat masyarakat Sumatera Utara dengan budaya Kristen.
Bangunan gereja ini terinspirasi dari rumah adat Batak Karo yang kokoh, sekaligus menarik dari ornamen yang menghiasi setiap inci dan sudut bangunan. Konon, alasan di balik pemilihan arsitektur tersebut untuk melestarikan nilai luhur Karo, yang sudah mulai dilupakan. Terbukti makin sedikit rumah hunian dengan gaya Karo.

Gereja St. Fransiskus Asisi (Batak Pedia)
Gereja Fransiskus terdiri dari dua bangunan terpisah, yaitu gereja inti yang memiliki lebar bangunan mencapai 24 meter, dan panjang 32 meter dan tinggi 35 meter, sedangkan bangunan lainnya berupa pendopo, diberi nama ‘geriten’ yaitu rumah kecil tanpa dinding untuk berbagai keperluan religi, dan sebagai ruang untuk aneka keperluan kaum muda.
Menariknya lagi dibalik pembangunan gereja ini, dibangun berdasarkan musyawarah atau ‘runggu’. Tujuan dibangunnya Gereja ini adalah untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa ada alasan untuk berjuang dalam hidup.
BACA JUGA:Fakta Menarik Gua Maria Tritis, Wisata Rohani di Gunung Kidul
2. Gereja Graha Maria Annai Velangkanni, Medan
Gereja Velangkanni terletak di sebuah jalan kecil yang bernama Jl. Sakura III, dan masuk ke dalam wilayah Paroki Santa Maria, Medan.
Gereja ini juga memiliki arsitektur bangunan yang menarik sekaligus unik. Karena di atas bangunan gereja terdapat tiga kubah yang dibangun dengan gaya arsitektur Mughal dan merupakan lambang Tritunggal.
Gereja Graha Maria terdiri dari dua tingkat yang terdiri dari tempat pertemuan di lantai dasar dan tempat ibadah di lantai pertama, sementara di atasnya terdiri dari tujuh lantai sebagai lambang bahwa surga terdapat tempat untuk semua orang. Dimana menara ini sebagai perwakilan Raja Gopuram (kubah raja) dalam arsitektur Hindu.