Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kaleidoskop 2022: Kisruh Brand Lokal Tampil di Paris Fashion Week, Panen Celaan di Mana-Mana

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Senin, 19 Desember 2022 |10:01 WIB
Kaleidoskop 2022: Kisruh Brand Lokal Tampil di Paris Fashion Week, Panen Celaan di Mana-Mana
Paris Fashion Week. (Foto: AFP)
A
A
A

Ya, presiden eksekutif FHCM memastikan bahwa ada pihak yang menggunakan nama Paris Fashion Week tanpa izin yang kini tengah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Informasi keliru dan tawaran pekerjaan yang mencatut FHCM dan presiden eksekutifnya saat ini beredar di media sosial," bunyi pernyataan resmi Paris Fashion Week di Instagram.

Hoaks yang beredar mengatakan bahwa ada tawaran pekerjaan dengan iming-iming kontrak permanen dengan agensi Egeriam, yang mana agensi tersebut mengklaim terlibat dengan FHCM. Kabar hoaks tersebut disampaikan akun dengan nama profil Charlotte Seguin dan Violene La Borde.

"Kami - Federasi de la Haute Couture et de la Mode dan presiden eksekutifnya, dengan tegas mengatakan bahwa informasi itu sama sekali tidak benar dan kami tidak terkait dengan akun-akun tersebut yang keasliannya pun diragukan," lanjut laporan Paris Fashion Week.

Disampaikan juga oleh FHCM bahwa jika ada permintaan dari agensi Egeriam atau Violence La Borde dan Charlotte Seguin, FHCM merekomendasikan untuk tidak melanjutkan percakapan dan segera lapor kepada tim FHCM.

"Kami sudah layangkan aduan ke polisi terkait hal ini," tutup keterangan resmi Paris Fashion Week.

Aturan FHMC sudah sangat jelas bahwa nama Paris Fashion Week maupun unsur di dalamnya tidak boleh asal dipergunakan apalagi diklaim sembarangan. Mereka yang asal pakai akan berhadapan dengan hukum karena itu semua sudah diatur dalam kebijakan resmi yang dibuat FHCM.

Paris Fashion Week

Jadi, pelaporan polisi oleh FHCM ini bukan berkaitan dengan pencatutan PFW yang dilakukan brand Indonesia, ya. Namun, secara kebetulan ada momen pelanggaran hukum yang 'nyerempet' dengan kasus yang heboh di Indonesia.

Sementara itu, setelah beberapa hari kabar tak sedap ini menyebar di Indonesia, Fashion Division sebagai penanggung jawab hadirnya beberapa brand lokal di Paris Fashion Show during Paris Fashion Week 2022 akhirnya angkat suara. Permintaan maaf dihaturkan atas peristiwa belakangan ini.

Dalam pernyataan resminya, Fashion Division (FD) menjelaskan bahwa terjadi banyak miskomunikasi di media sosial yang akhirnya membuat mereka harus menerangkan beberapa hal.

Terlepas dari itu, permintaan maaf dihaturkan dari tim mereka untuk masyarakat Indonesia yang merasa tersakiti dan terkhianati. FD memastikan kejadian seperti ini tak terulang kembali.

"Kami tidak memiliki niat untuk berbohong atau menyakiti siapapun. Berita ini telah membuat banyak dampak, begitu juga pada reputasi kami. Hal ini tentunya menyakitkan seluruh tim," terang FD dalam keterangan resmi di Instagram.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement