4. Banyak koleksi karya seni dan barang bersejarah
Pura Mangkunegaran seluruh bangunannya dibuat dengan kayu. Pura satu ini juga mempunyai banyak koleksi yang memiliki nilai seni tinggi dan sejarah, seperti topeng tradisional, perhiasan, kaisar warisan, wayang, alat musik, dan buku-buku lama dari era Majapahit dan Mataram yang disimpan di Rekso Pustoko Perpustakaan.
Biasanya pendopo Pura Mangkunegaran digunakan untuk resepsi dan pementasan dari tarian tradisional Jawa. Di tempat ini pula seperangkat gamelan Kyai Kanyut Mesem masih saja bertabuh. Biasanya gamelan ini dimainkan saat hari-hari tertentu sebagai pengiring latihan tarian tradisional.
5. Disangga kayu jati berusia puluhan tahun
Pendopo berbentuk Joglo ini disangga oleh empat saka guru (tiang utama). Faktanya, bangunan Pura Mangkunegaran rata-rata disangga oleh kayu jati yang berusia lebih 50 tahun Kayu jati ini diambil dari hutan kerajaan di hutan Donoloyo, Wonogiri.
Menariknya, langit-langit di pendopo terdapat lukisan yang bermotif api yang disebut dengan kusumadiwati. Konon lukisan tersebut membuat suasana sejuk di kawasan ini.
(Salman Mardira)