“Faktanya, kalau dirawat di rumah sakit ada gejala sedang dan berat, (itu) mereka yang belum divaksin atau pun dibooster," imbuhnya lagi.
Hal ini senada dengan penyataan Juru Bicara Kemenkes RI, dr. Mohammad Syahril yang menjelaskan ada dua faktor penyebab kematian di tengah pandemi Covid-19. Pertama karena kelompok lansia belum divaksin dan adanya penyakit penyerta, bawaan dari pasien itu sendiri.
“Yang menyebabkan kematian itu karena, satu adalah risiko tinggi dan yang kedua adalah komorbid," ujar dr. Syahril dikutip dari kanal YouTube Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan data sejak 4 Oktober sampai 21 November 2022, pasien positif Covid-19 yang masuk rumah sakit dengan gejala ringan, berat dan kritis, terlihat memang didominasi kelompok lansia, dengan status belum melakukan vaksinasi Covid-19, berikut rinciannya;
1. Usia 60 tahun lebih: 51 persen belum divaksin, 7 persen dosis 1, 24 persen dosis 2, 18 persen sudah booster.
2. 50 sampai 60 tahun: 41 persen belum vaksin, 9 persen vaksin dosis 1, 29 persen vaksin dosis 2, dan 21 persen sudah booster.
3. 16 sampai 49 tahun: 38 persen belum vaksin, 11 persen vaksin dosis 1, 33 persen vaksin dosis 2 dan 18 persen sudah booster.
4. 0 sampai 18 tahun: 72 persen belum vaksin, dan 21 vaksin dosis 2.
(Rizky Pradita Ananda)