Dari foto tampilan virus yang dipublikasikan, terlihat strain virus yang ditemukan ini memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk oval tunggal, ada yang memanjang seperti kapsul, dan ada pula strain virus yang dikelilingi partikel-partikel kecil di sekitarnya.
(Foto: Twitter-India Times)
Para ilmuwan menilai bahwa semua "virus zombie" ini berpotensi menular dan bisa menimbulkan bahaya kesehatan. Maka dari itu, para peneliti menyakini ke depannya pandemi seperti Covid-19 akan menjadi lebih umum di masa depan karena permafrost (tanah beku) yang mencair melepaskan virus yang sudah lama tidak aktif seperti mikroba, sebagaimana dilapor New York Post.
Dikatakan lebih lanjut, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menilai tingkat penularan virus yang tidak diketahui ini saat terpapar cahaya, panas, oksigen, dan variabel lingkungan luar lainnya.
(Rizky Pradita Ananda)