3. Gua Manjanggul
Bersiap-siaplah untuk menjatuhkan dagu Anda ketika memasuki Gua satu ini. Pemandangan menakjubkan dimana gua Manjanggul terbentuk dari bekas aliran lava gunung api.
Diketahui sebagai pulau yang terbentuk dari aktivitas gunung vulkanik yang dengan jarak sepanjang 130 kilometer dari Semenanjung Korea. Di pulau ini ada sebuah sistem aliran lava yang berbentuk tabung memanjang, yang merupakan saluran alami dari magma gunung api yang kini kosong dan membentuk ruang yang sangat luas, menjadikannya salah satu gua terbesar di dunia.
Salah satu lorong magma yang paling mengesankan adalah Sistem Tabung Lava Geomunoreum, yang terbentuk dari aliran lava basaltik ketika gunung berapi Geomunoreum meletus sekitar 200-300 ribu tahun lalu.
4. Desa Rakyat Seongeup
Jika di Bali kita punya Desa Penglipuran, Jeju punya desa rakyat dengan nama Seongeup. Desa ini terletak di kaki Gunung Halla di Pulau Jeju, Desa Rakyat Seongeup adalah kota kecil yang menyimpan banyak budaya selama periode waktu yang luas dari tahun 1410 hingga 1914.
Properti budaya di desa rakyat ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan sebuah harta karun. seperti rumah tempat tinggal, kuil dan sekolah Konfusius, kantor pemerintah kuno, patung batu, batu kilangan besar (yang ditarik oleh kuda atau lembu), reruntuhan benteng, dan monumen batu.
Di antara permata budaya desa rakyat adalah aset budaya tak berwujud seperti permainan rakyat, makanan asli, keahlian rakyat setempat, dan dialek lokal. Bahkan pepohonan merupakan bagian penting dari warisan daerah tersebut. Beberapa pohon zelkova dan jelatang yang berusia ratusan tahun berdiri di tengah desa, melestarikan suasana bermartabat di masa lampau.
Desa Rakyat Seongeup menunjukkan budaya unik Pulau Jeju. Tongsi lokal (toilet tradisional Jeju) adalah karakteristik budaya rakyat Jeju yang sangat terkenal.