3.Kota Lumpia
Tjoa Thay Joe merupakan orang Tionghoa pertama yang memperkenalkan lumpia di Semarang, pada abad ke-19. Pada dasarnya, camilan ini merupakan akulturasi dua budaya, Jawa dan Tionghoa.
Awalnya, Tjoa mengolah lumpia dari rebung dan daging babi. Namun ketika dia menikah dengan perempuan setempat, lumpia buatannya lebih menyesuaikan lidah lokal dengan isian: rebung, udang, dan telur.
BACA JUGA: 5 Julukan Dimiliki Kota Bogor, Nomor 4 Masuk Guinness Book of World Record
BACA JUGA: 6 Wisata Alam di Garut Cocok Buat Liburan Bareng Keluarga, Mana Favoritmu?
4.Kota Atlas
Semboyan Atlas (aman, tertib, lancar, asri, dan sehat) pertama kali diperkenalkan oleh Muhammad Ismail, Gubernur Jawa Tengah periode 1982-1993. Semboyan itu bertujuan untuk mengingatkan masyarakat Semarang untuk selalu menjaga lingkungan sekitarnya.