Dengan pengembangan wisata kesehatan di Indonesia lanjut Sandi, Indonesia bisa menghemat devisa hingga USD11 miliar (sekitar Rp170,2 triliun) yang dihabiskan warga Indonesia untuk mendapatkan wisata kesehatan atau perawatan kesehatan di luar negeri.
“Dan yang terpenting juga membuka 2,37 juta lapangan kerja di sektor pariwisata berbasis kesehatan,” kata dia.
(Rizka Diputra)