Desain tato yang dimiliki oleh setiap wanita suku Chin pun berbeda-beda. Ada yang bermotof seperti lingkaran “P”, “D”, atau “Y”, motif garis panjang dari dahi hingga dagu, garis vertikal di seluruh wajah termasuk kelopak mata, atau motif bintik-bintik di seluruh wajah.
Namun, saat ini tradisi menato wajah sudah ditinggalkan. Pemerintah setempat rupanya telah melarang keras praktik ini, sehingga saat ini hanya wanita-wanita yang sudah tua saja yang memiliki tato di wajah.
Demikian pembahasan mengenai uniknya tradisi menato wajah ala masyarakat chin myanmar untuk mneghilangkan kecantikan.
(Salman Mardira)