PESTA Halloween yang seharusnya berjalan meriah dan menyenangkan. Namun malah berubah menjadi suasana duka cita dan menyedihkan. Sebanyak 154 orang meninggal dunia saat berdesakan dalam kerumunan perayaan Halloween di Itaewon.
Ribuan orang memadati daerah Itaewon, Korea Selatan pada malam itu. Seluruh orang tumpah ruah ingin meramaikan pesta Halloween.
Namun apa yang terjadi, lokasi jalanan Itaewon yang sempit dan penuh bangunan, tak kuat menampung antusias masyarakat yang ingin merayakan Halloween. Belum lagi ditambah dengan kontur jalanan di daerah tersebut naik turun. Membuat masyarakat yang berada di penanjakan terus mendorong ke arah turunan.
Alhasil, pengunjung yang tak kuat terhimpit, kehabisan napas dan pingsan, berguling menimpa mereka yang di bawah.
Rata-rata korban meninggal akibat mengalami henti jantung. Dikutip dari hopkinsmedicine, ada beberapa gejala yang dialami penderita henti jantung. Seperti, kelelahan, pusing, sesak napas, mual, sakit dada, berdebar, penurunan kesadaran.
Biasanya orang yang mengalami henti jantung memiliki riwayat penyakit jantung bawaan. Namun dalam kasus tragedi Halloween Itaewon, korban mengalami henti jantung karena kekurangan oksigen.