TREN kenaikan angka kasus positif Covid-19 mulai terlihat kembali, setelah beberapa waktu lalu dalam waktu yang cukup lama, kasus sudah bisa melandai.
Merujuk pada data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), per Rabu 26 Oktober lalu kasus positif harian Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan hingga 3048 kasus per dalam satu hari. Angka ini bersamaan dengan sudah masuknya varian baru XBB, yang mana kasusnya sudah terkonfirmasi ada 4 pasien di Indonesia.
Lantas apakah kenaikan kasus harian ini sebagai akibat varian baru XBB? Juru Bicara Kemenkes RI, dr. Syahril mengungkapkan, sampai saat ini belum dipastikan secara valid apakah kenaikan kasus harian ini mutlak karena hadirnya varian XBB.
"Teorinya memang begitu, apabila terjadi kelonjakan kasus itu biasanya dikaitkan dengan sub varian baru (XBB),” ujar dr. Syahril dalam gelaran konferensi pers Update Covid-19 di Indonesia secara online, baru-baru ini.
Ia menambahkan, faktor penyebab kenaikan kasus harian ini masih perlu dilihat beberapa hari ke depan, apakah kenaikan kasus terus meningkat atau tidak.
“Nah kenaikannya baru hari ini ya, (Rabu), dan hari ini tentu saja kita akan lihat dalam satu sampai dua hari ke depan," tambah dr. Syahril
Sebagai informasi, terkait 4 kasus varian XBB yang saat ini semuanya sudah dinyatakan sembuh dr. Syahril mengonfirmasi 4 kasus ini adalah kombinasi dari transmisi lokal dan transmisi luar negeri.
Sehubungan dengan kasus XBB, dinyatakan telah sembuh keempatnya. Sementara hasil tracing, juga diungkapkan Syahril hasilnya negatif.
“Tapi semua pasien sudah sembuh, semua hanya melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit. Pasien konfirmasi XBB ini, ada 2 pasien transmisi luar negeri dari Singapura dan 2 pasien transmisi lokal,” jelas dr. Syahril.
BACA JUGA:Potret Case HP Nagita Slavina, Harganya Bisa untuk Beli Ponsel Baru!
BACA JUGA:Distribusi Obat Fomepizole untuk Gangguan Ginjal Akut, Kemenkes Prioritaskan ke RS Rujukan
(Rizky Pradita Ananda)