Meningkatkan Risiko Kanker
Bahaya ikan mujair ini masih berhubungan dengan perilakunya yang hobi mengonsumsi kotoran. Kamu harus tahu, kotoran dapat mengandung zat logam yang tinggi. Logam yang masuk ke tubuh akan menumpuk. Lama-kelamaan hal ini bisa memicu masalah kesehatan, salah satunya kanker.
Berisiko Terkontaminasi Zat Kimia
Bahaya ikan mujair berikutnya adalah berisiko mengandung zat kimia. Pada tahun 2007-2012, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menolak banyak seafood dari China, termasuk ikan mujair. Karena, ikan mujair tersebut dianggap tidak memenuhi standar kesehatan, yang mana telah terkontaminasi berbagai bahan kimia berbahaya.
Konsumsi ikan mujair berlebihan memang dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Hindari efek samping ikan mujair dengan membatasi konsumsinya, ya.
Secara umum ikan laut berpotensi mengandung merkuri. Jumlah porsi yang dikonsumsi sebaiknya dibatasi hanya dua kali dalam seminggu. Jika ikan air tawar, 30 gram dalam sekali makan sudah cukup.
Beberapa hal lain yang juga perlu kamu terapkan agar bisa makan ikan tanpa membahayakan kesehatan antara lain:
- Pastikan hanya memilih ikan yang segar, usahakan ikan berasal dari peternakan atau penjual yang memperhatikan standar kesehatan
- Cuci bersih ikan yang baru dibeli dengan air mengalir, olah hingga benar-benar matang
- Lebih baik ikan diolah dengan cara kukus atau tim, hindari minyak terlalu banyak jika ingin digoreng
(Martin Bagya Kertiyasa)