Pramugari itu membalas perkataan si pria untuk tidak mengumpat pada salah satu krunya, karena itu juga mengecewakan krunya.
“Sudah saya katakan, Tuan, Anda mengumpat pada kru saya. Anda tidak bisa mengecewakan kru saya. ”
Karena sudah muak dengan penjelasan pramugari itu, pria itu lantas mengusirnya untuk menjauh dari kursinya.
"keluar dari wajahku," Bentaknya.
Karena video itu viral, seorang juru bicara Qantas angkat bicara mengenai permasalahan tersebut. ia mengatakan bukan tanpa alasan mengeluarkan keluarga itu dari pesawat, setelah melecehkan kru mereka beberapa kali sebelum keberangkatan penerbangan dari Bali.

Maskapai juga akan memutuskan apakah perilaku pria itu perlu diberikan sanksi larangan bepergian.
"Keamanan pelanggan dan kru kami adalah prioritas nomor satu kami dan kami tidak mentolerir segala jenis perilaku kasar," kata juru bicara itu.
“Kami meminta pelanggan untuk mengikuti arahan kru demi keselamatan dan kenyamanan semua orang di dalam pesawat.”
Dalam kasus lainnya, kekerasan yang dilakukan para penumpang terhadap awak kabin pesawat sering kali terjadi. Bahkan tidak jarang dari penumpang itu yang menghadapi hukuman penjara selama 20 tahun, akibat memukul pramugari dan merontokkan giginya, hanya karena pramugari itu mengingatkan untuk tetap menggunakan masker.
(Salman Mardira)