Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tren Crying Makeup Tengah Viral, Intip Gaya Tasya Farasya Ikut Nyoba!

Vivin Lizetha , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |18:45 WIB
Tren Crying Makeup Tengah Viral, Intip Gaya Tasya Farasya Ikut Nyoba!
Tasya Farasya. (foto: Instagram/@tasyafarasya)
A
A
A

GAYA makeup satu ini tengah viral di media sosial. Yaitu crying makeup. Disebut crying makeup karena makeup itu memang sengaja dipoles seperti seseorang habis nangis.

Bagi sebagian orang, makeup tak hanya untuk kecantikan. Tapi juga sebuah seni untuk memperlihatkan ekspresi. Ini yang membuat crying makeup ini viral di media sosial.

 crying makeup

Foto: Instagram/@rain_heartgrace


Salah satu beauty influencer Indonesia yang turut ikut dalam tren ini adalah Tasya Farasya. Beberapa waktu lalu ia mengunggah fotonya saat mengenakan crying makeup.

 crying makeup

Meski tak begitu kentara bingkai cry yang ia poles, namun kesan sembab terlihat dari makeup yang ia gunakan.

 crying makeup

"Nyobain “crying makeup” look .. cute juga ya," tulis Tasya dalam caption. Dari foto tampak Tasya memulas blush on mencolok di daerah sekitar mata. Namun tidak menerapkan eyeliner untuk mempertegas bentuk air matanya.

Walaupun makeup yang digunakan Tasya untuk kebutuhan seni, namun kesan cantik masih terlihat dari wajahnya. Perpaduan paras Indonesia-Arab yang ia punya begitu kentara.

Netizen juga ikut mengomentari crying makeup yang Tasya kenakan.

"Judulnya menangis semalam tp tetap slaaaayyyyy~~," tutur @ceciliaaqu**** memuji penampilan Tasya.

"KELEWATAN CAKEP SHAY MUNDUR MUNDUR," canda @pratiwiii***** dalam kolom komentar.

Beberapa netizen bahkan ada yang menyebutkan Tasya mirip dengan beberapa artis.

"Slide terakhir mirip dakota johnson," ujar @prlvd2****.

"Kuncinya gliter bawah mata sama blushon kak jil ya tsay," kata @u.cantcontrolmash****.

(Vivin Lizetha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement