Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Meningkat, Kemenkes Minta Setop Sementara Pemberian Obat Sirup!

Vivin Lizetha , Jurnalis-Rabu, 19 Oktober 2022 |10:48 WIB
Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Meningkat, Kemenkes Minta Setop Sementara Pemberian Obat Sirup!
Ilustrasi (foto: Istimewa)
A
A
A

KASUS gangguan ginjal akut pada anak masih belum menemukan titik terang. Namun penderita terus bertambah. Saat ini ada sekitar 192 anak dinyatakan menderita gagal ginjal akut misterius tersebut.

Imbas kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan edaran agar menyetop sementara penjualan obat sirup atau cair. Hal ini berlaku hingga waktu yang belum ditentukan.

 gangguan ginjal akut pada anak

"Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk syrup kepada masyarakaT sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," demikian isi edaran Kemenkes RI yang Okezone dapatkan, Rabu (19/10/2022).

Tak hanya penjualan, tenaga kesehatan juga diharapkan menghentikan sementara pemberian resep sirup cair kepada pasien. "Tenaga Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/syrup sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tulis edaran Kemenkes tersebut.

Kemenkes juga mengimbau agar masyarakat melakukan perawatan non farmakologis saat anak demam di rumah. Seperti mencukupi kebutuhan cairan, kompres air hangat, dan menggunakan pakaian tipis. Namun jika terdapat tanda bahaya, segera bawa anak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat.

Dalam surat edaran, Kemenkes menjabarkan kondisi kasus gangguan ginjal akut misterius yang terjadi di Indonesia. Rata-rata penderita berada di usia anak 0-18 tahun, namun mayoritas adalah balita.

Gejalanya meliputi anuria atau oliguria yang terjadi secara tiba-tiba. Anak yang terkena gangguan ginjal akut ini rat-rata tidak memiliki riwayat kelainan ginjal sebelumnya. Bahkan saat di USG ukuran ginjal normal, tanpa adanya kelainan seperti batu, kista, atau massa.

Kemenkes mengimbau bagi orang tua yang anaknya mengalami gejala urin sedikit atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali, segera bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Saat ke fasilitas kesehatan harap membawa obat sirup atau obat apapun yang sempat diminum sebelumnya untuk diperiksa kontaminan.

(Vivin Lizetha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement