SEBAGAI seorang pilot, sudah seharusnya bekerja secara profesional termasuk mengangkut orang pentng di negara ini. Hal itulah kenapa profesi pilot punya tanggung jawab berat terhadap penumpang yang ia bawa. Setidaknya itulah yang ada di benak pilot VVIP Skadron Udara 17, Mayor Pnb Irwanda Syafriadi.
Menurut dia, selama jadi pilot, membawa Presiden dan Wakil Presiden serta petinggi negara lainnya dalam suatu penerbangan menjadi tantangan terberat mengingat besarnya tanggung jawab yang diemban.
"Semua penerbangan adalah tantangan yang berat bagi pilot karena punya tanggung jawab, namun lebih berat lagi kalau kita membawa Presiden, Wakil Presiden Panglima TNI Menteri dan sebagainya," kata pilot pesawat VVIP Skadron Udara 17 Mayor PNB Irwanda Syafriadi, dikutip dari kanal YouTube Jenderal Andika Perkasa, sebagaimana diwartakan Antara.
Sebab, kata dia, ada prosedur khusus yang harus dijalankan supaya petinggi negara yang dibawa merasa nyaman terbang bersama pesawat TNI AU atau pesawat kepresidenan.
Untuk menjadi seorang pilot VVIP harus melalui sejumlah tahapan dan berkelanjutan. Setelah lulus dari sekolah penerbang, maka akan dijuruskan sebagai penerbang tempur, penerbang angkut dan penerbang helikopter. Semuanya disesuaikan dengan nilai terbang, kepribadian termasuk kesehatan jasmani.