Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Pria Kaya Mendadak Usai Temukan Muntahan Paus, Kok Bisa?

Vivin Lizetha , Jurnalis-Rabu, 28 September 2022 |12:08 WIB
Viral Pria Kaya Mendadak Usai Temukan Muntahan Paus, Kok Bisa?
Viral pria kaya mendadak karena temukan muntahan paus (foto: dailyadvent)
A
A
A

NASIB baik dialami seorang nelayan asal Thailand. Ia akan segera menjadi orang kaya baru karena berhasil menemukan muntahan paus atau ambergris. Tak tanggung-tanggung, muntahan paus itu memiliki berat 30 kg. Diperkirakan nelayan yang bernama Narong Phetcharaj itu akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 17,8 milliar.

Narong menemukan muntahan paus itu pada saat melaut. Ia menemukan benda yang ia curigai sebagai ambergris. Bentuk benda yang ia temukan, mulai dari tekstur hingga penampilan sangat sama seperti yang ia lihat di televisi.

 ambergris

foto: smartlocal


Kemudian sampel temuan tersebut dibawa ke laboratorium Universitas Prince of Songkla. Dan hasilnya sangat luar biasa. Itu adalah ambergris murni seberat 30 kg.

Rata-rata harga muntahan paus itu berkisar $37.500 hingga $42.791. Setara dengan Rp 532,7 juta - Rp 610,1 juta.

Karena berat ambergris yang ditemukan Narong adalah 30 kg, jadi kemungkinan ia akan mendapat uang sebesar 1,25 juta dollar Amerika Serikat. Jumlah yang fantastis bagi seorang nelayan yang hanya berpenghasilan ratusan dolar setiap bulannya.

Narong sangat gembira meski masih kebingungan uang itu nantinya akan digunakan untuk apa.

"Jika mendapatkan pembeli yang cocok, saya akan berhenti sebagai nelayan dan berpesta bersama tema-teman," ungkap Narong, dikutip dari Yahoo! News, Rabu (28/9/2022).

Apa yang membuat ambergris ini sangat mahal? ia adalah bahan dasar pembuat parfum yang langka.

Meski pada awalnya muntahan paus berbau tak enak. Lama kelamaan aromanya berubah menjadi wangi dan diincar para produsen parfum dunia.

(Vivin Lizetha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement