Museum AH Nasution
Museum AH Nasution berlokasi di Jalan Teuku Umar No.40, Menteng, Jakarta Pusat. Museum ini dulunya merupakan rumah singgah yang di kediami oleh AH Nasution. Saat terjadinya pemberontakan di kediamannya, AH Nasution kala itu mampu meloloskan diri dari sergapan pasukan Tjakrabirawa yang hendak menculiknya.
Keberhasilan meloloskan diri diperuntungkan bagi dirinya tetapi tidak dengan sang putri bungsunya, Ade Irma Suryani yang tertembak saat berusia 5 tahun. Nyawa sang putri tidak dapat diselamatkan setelah beberapa hari kemudian, ia harus merelakan anaknya meninggal dunia.
Kediaman AH Nasution kini dijadikan sebagai tempat saksi bisu atas meninggalnya Ade Irma Suryani dan tempat mengenang sejarah barang-barang pribadi milik Jenderal Nasution.

Makam Ade Irma Suryani Nasution
Hal yang paling memilukan dalam peristiwa G30S PkI atau Gerakan 30 September yaitu, tewasnya Gadis kecil berusia 5 tahun, Ade Irma Suryani. Makam Ade Irma Suryani ini terletak di area kantor Walikota Jakarta Selatan, Jalan Raya Prapanca, Petogogan Kebayoran Baru.
Dalam akhir kehidupan sang anak, AH Nasution menuliskan sebuah pesan yang menyentuh pada pemakaman sang anak yaitu, “Anak saja jang tertjinta engkau telah mendahului gugur sebagai perisai ajahmu”.
(Salman Mardira)