Ganjar Minta Bantuan 10 Anak Berkebutuhan Khusus Rancang Jersey Balap Sepeda
KEGIATAN balap sepeda Tour de Borobudur 2022 kali ini memberikan tempat bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Bukan dengan ikut serta dalam kegiatan balap sepeda, tetapi dengan mendesain jersey peserta balap sepeda.
Adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Hendra Dharmanto selaku ketua penyelenggara yang memberikan kesempatan bagi anak-anak tersebut.
Ada 10 anak yang diberi kesempatan mendesain jersey untuk peserta balap sepeda Tour de Borobudur 2022. Mereka adalah Anya, Darrian, Davin, Jordan, Jose, Latisha, Marthen, Nicholas, Oline, dan Vina.
"Mereka merancang artwork dengan sangat indah yang disematkan di jersey. Desainnya menonjolkan kearifan lokal dan juga gaya hidup sehat," tulis keterangan resmi Zoleka yang diterima MNC Portal, Rabu (28/9/2022).
Karya Olin misalnya, bocah perempuan itu membuat lukisan Gunung Merapi yang merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Jawa Tengah. Ada cerita di balik gambar Gunung Merapi tersebut.
Menurut Olin, lewat gambar tersebut dia ingin menyampaikan bahwa luapan perasaan yang ada di dalam dirinya, yang masih sudah diutarakan, itu terlihat seperti letusan gunung berapi. Ketika perasaan itu telah tersampaikan, ada perasaan tenang di dalam dirinya.
Tidak hanya jersey, anak-anak berkebutuhan khusus ini juga membuat artwork untuk beberapa merchandise Tour de Borobudur 2022.
"Tour de Borobudur 2022 kali ini melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus dalam mendesain jersey dan di balik desain tersebut, banyak cerita yang memotivasi. Harapannya, Tour de Borobudur dapat membangkitkan semangat sport tourism di Jawa Tengah," ungkap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Di sisi lain, Wiewien Rosdiana yang merupakan orangtua Jason, salah seorang anak berkebutuhan khusus, mengaku amat bahagia dan terharu anaknya bisa berpartisipasi dalam acara sebesar Tour de Borobudur 2022.
