Viral Hasil Tumpukan Batu Kandung Kemih Selama 4 Tahun, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Gejala sudah terbentuknya batu dan sudah mengiritasi dinding kandung kemih atau menghalangi aliran urin di dalam kandung kemih, gejala seperti sakit perut bagian bawah, sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil, susah buang air kecil, ada darah dalam urin, hingga warna air seni yang keruh atau berwarna gelap yang tidak biasa.
(Ilustrasi batu kandung kemih, Foto: Radiopedia.org)
Lantas apa sih penyebab, batu bisa terbentuk dan bahkan mengiritasi kandung kemih? Masih dari penjelasan Mayo Clinic, dikatakan batu kandung kemih bisa muncul ketika kandung kemih seseorang tidak kosong sepenuhnya.
Kondisi tersebut lah yang menyebabkan urin menjadi urin jadi pekat, dan urin yang pekat ini dapat mengkristal dan membentuk batu. Disebutkan lebih lanjut, beberapa infeksi juga bisa menyebabkan batu kandung kemih.
Secara keseluruhan, diketahui lebih lanjut penyebab paling umum dari batu kandung kemih bisa karena adanya pembesaran kelenjar prostat, kerusakan saraf (biasanya saraf membawa pesan dari otak ke otot kandung kemih).
Selain itu, bisa juga karena terjadinta peradangan kandung kemih, ada alat kesehatan seperti kateter kandung kemih yang dimasukkan melalui uretra untuk membantu urin mengalir dari kandung kemih, alat kontrasepsi atau stent kemih, sampai batu ginjal kecil yang bisa berjalan ke ureter ke kandung kemih dan jika tidak dikeluarkan lalu bisa tumbuh menjadi batu kandung kemih.
BACA JUGA:10 Gejala Kanker Paru-Paru, Salah Satunya Batuk Berdarah
BACA JUGA:Bigoreksia: Pengertian Umum, Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Pencegahan
(Rizky Pradita Ananda)
