Orang dengan gangguan fetisistik mungkin tidak dapat berfungsi secara seksual tanpa fetish mereka. Fetish dapat menggantikan aktivitas seksual yang khas dengan pasangan atau dapat diintegrasikan ke dalam aktivitas seksual dengan pasangan yang bersedia.
Kebutuhan akan fetish mungkin begitu kuat dan kompulsif sehingga tak jarang merusak kehidupan seseorang. Tetapi pada kebanyakan orang yang memiliki fetish, perilaku mereka tidak memenuhi kriteria gangguan karena tidak menyebabkan mereka tertekan secara signifikan, mengganggu fungsi sehari-hari, atau membahayakan orang lain.
(Vivin Lizetha)