Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beda Masalah Kulit Dulu dan Sekarang, Dahulu Cuma Jerawat Sekarang Radiasi Ponsel

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Sabtu, 17 September 2022 |18:33 WIB
Beda Masalah Kulit Dulu dan Sekarang, Dahulu Cuma Jerawat Sekarang Radiasi Ponsel
Ilustrasi Perawatan Kulit. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

PRODUK perawatan kulit memang mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Di Amerika Serikat, produk kecantikan tumbuh 13 persen dibandingkan produk kecantikan lainnya.

Menurut laman Automat, konsumen saat ini jauh lebih sadar akan kesehatan dan kebugaran daripada tahun-tahun sebelumnya. Tren produk alami pun memperlihatkan kemajuan yang cukup berarti di industri ini.

Bahkan, globalisasi menjadi pemicu masalah baru di permasalahan kulit masyarakat saat ini. Hal tersebut yang coba disampaikan Dokter Estetika dan Anti Aging dr Olivia Ong.

"Masalah kulit di era modern dengan masa lalu berbeda. Dulu mungkin permasalahan hanya di jerawat, tapi ini sudah paparan radiasi teknologi, ponsel, bahkan masalah anti aging," kata dr Olivia Ong, beberapa waktu lalu.

Skincare

Di sisi lain, dalam hal produksi, produk kecantikan ternyata menjadi salah satu upaya solutif bagi UMKM mengembangkan bisnis. Produk kecantikan dianggap cukup menjanjikan terlebih semakin banyak orang yang memberi perhatian lebih pada kecantikan kulit wajah.

Namun, banyak pelaku UMKM yang ternyata sulit memproduksi produk kecantikan. Dana menjadi penghalang utama, karena itu Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menilai, 'pabrik berbagi' akan menjadi solusi yang baik untuk para pelaku UMKM tetap membuat produk, meski dalam skala kecil.

"Saat ini banyak perusahaan swasta yang memiliki pabrik bersama, misalnya untuk produk kosmetik dan produk kecantikan. Produksinya tidak harus dalam skala besar. Oleh karena itu, masyarakat dapat memulai bisnis di UMKM perawatan kulit karena metode ini," katanya beberapa hari lalu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement