Peradangan ini yang lambat laun menjadi bengkak dan berwarna merah. Benjolan tersebut diketahui berisi nanah yang bertahan beberapa hari sebelum pecah dan kemudian sembuh.
Dikutip dari Mayo Clinic, terdapat beberapa gejala bintitan yang umum dirasakan:-Benjolan merah di kelopak mata berwarna merah yang mirip dengan -bisul atau jerawat-Sakit kelopak mata-Kelopak mata bengkak
Perlu diketahui, kondisi lain yang menyebabkan radang kelopak mata adalah kalazion. Kalazion terjadi saat ada penyumbatan di salah satu kelenjar minyak kecil di dekat bulu mata. Tak seperti bintitan, kalazion tidak menyakitkan dan cenderung paling menonjol di sisi dalam kelopak mata.
Lalu, apa penyebab dan faktor risiko dari mata bintitan? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Bintitan disebabkan oleh infeksi kelenjar minyak di kelopak mata yang dapat menyebabkan peradangan. Bakteri staphylococcus umumnya bertanggung jawab untuk sebagian besar infeksi ini.
Adapun penyebab lain dari bintitan adalah kuman dan kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata.
Perlu diketahui, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bintitan, antara lain:
-Menyentuh mata dengan tangan yang kotor
-Menggunakan kosmetik yang sudah kadaluarsa
-Tidak membersihkan bekas kosmetik pada mata sebelum tidur
-Memakai lensa kontak yang tidak steril
-Mengalami peradangan pada ujung kelopak mata (blefaritis)
-Mengalami penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah memerah