Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Murid Sekolah Fashion Ikut Meramaikan JF3 2022, Simak Karyanya!

Syifa Fauziah , Jurnalis-Senin, 05 September 2022 |15:15 WIB
Murid Sekolah Fashion Ikut Meramaikan JF3 2022, Simak Karyanya!
Karya murid IFS dalam JF3 2022 (foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA Fashion Food Festival (JF3) tak hanya menghadirkan koleksi miliki desainer yang sudah memiliki jam terbang tinggi, tapi juga desainer-desainer baru yang memiliki bakat luar biasa.

Misalnya saja lima murid Italian Fashion School (IFS) yang mengikuti perhelatan fashion show di Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2022

Seperti tema besar yang diangkat JF3 yakni Cultural Diversity, murid-murid IFS ini memperagakan fashion khas dari Betawi yang mengusung tema IFS Urbanize Batavia.

 jf3

“Kami memilih tema dan mengangkat busana khas dari Betawi karena masih banyak bisa dieksplorasi dari kebudayaan Betawi. Salah satunya soal pakaian. Dan, murid-murid kami memproduksi karya mereka dari khasanah kebudayaan Betawi itu,” kata founder IFS Diora Agnes dan Paska Ryanti di Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

Diora menuturkan, tema ini menggambarkan anomali kebudayaan yang terjadi di Jakarta di tengah perkembangan zaman, yakni pertemuan antara konteks keurbanan dengan tradisi.

Dengan kata lain, ini menjadi sebuah konsep desain yang tidak hanya hanya terinspirasi dari keindahan budaya Betawi, juga dari semangat masyarakat kota Jakarta yang optimistis, kreatif dan inovatif.

“Tujuan dari fashion show ini selain bagian dari tugas akhir murid, juga menampilkan kreasi inovatif dari siswa-siswi IFS yang akan menjadi cikal bakal designer atau pelaku industri kreatif di dunia fashion,” tambahnya.

Dalam perhelatan fashion show JF3 kali ini, ada lima murid IFS yang akan berpartisipasi. Kelimanya adalah Amelia NS, Dina Mulya Sophieyadi, Maharani Dewi Armala, Mitha Tri Novianti, dan Theresia Dewi.

Lantas seperti apa yah koleksi milik para siswi IFS itu? Berikut ulasannya.

1. Koleksi milik Amelia terinspirasi dari ikon budaya Betawi yakni ondel-ondel, batik, ornamen gigi balang dan kembang kelapa. Karya Amelia yang meliputi colorful dan memadukan desain metropolitan dan tradisional dengan motif batik print lantas dinamai sebagai Icon Batavia.

  jf3

2. Karya dari Dina mengambil inspirasi dari pencak silat Betawi yang memperjuangkan keadilan dan toleransi antar-suku bangsa. Dina yang mengambil unsur kain sarung dan sabuk pakaian khas Betawi yang diaplikasikan dalam ready to wear menamai karyanya sebagai Jawara Betawi.

 jf3

3. Selanjutnya siswi bernama Maharani yang terinspirasi dari jajanan khas Betawi, yakni kue pepe. Dengan memadukan siluet kebaya, warna-warni yang kuat yang dimodifikasi dengan gaya modern dan ready to wear, Maharani menamai koleksinya sebagai PeTropolitan.

jf3

4. Mitha menjadikan tarian tradisional Betawi sebagai inspirasi menghasilkan koleksinya kali ini. Dalam koleksi yang elegan, modern tapi tetap menampilkan unsur etnik juga ready to wear, Mitha menamainya dengan Fussion of Classic.

  jf3

5. Dan yang terakhir ada Theresia yang terinspirasi dari kembang kelapa dan burung hong yang umumnya terdapat dalam motif batik Betawi. Dalam karya itu, Theresia memadukan keindahan multi-kultur Kota Jakarta dan disajikan dalam ready to wear. Theresia menamai koleksinya ini sebagai Diffuseries.

jf3

(vvn)

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement