KASTIL Tabuk berdiri tegak sebagai salah satu monumen bersejarah terpenting di Arab Saudi, karena lokasinya memiliki hubungan dengan situs tempat Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wasallam tinggal selama pertempuran Tabuk, perang terakhir yang dipimpin langsung oleh Rasulullah.
Perang Tabuk berlangsung antara pasukan Islam melawan pasukan Romawi di bawah kendali Kaisar Heraklius pada 630 Masehi atau 9 Hijriah. Heraklius yang gentar melihat Muslimin, akhirnya menarik semua pasukannya. Romawi kalah sebelum bertempur dan bersedia membayar jizyah (pajak keamanan) ke Nabi Muhammad.
BACA JUGA: Mengenang Perang Uhud di Masjid Sayid Al-Syuhada, Landmark Bersejarah di Madinah
Melansir dari Arab News, Selasa (16/8/2022), benteng kuno ini adalah salah satu stasiun di Jalan Shami Hajj yang menghubungkan Negeri Syam dan Madinah. Jalan ini memiliki istana dan stasiun mulai dari perbatasan Yordania sampai ke Madinah.
Konstruksi kastil dimulai pada tahun 1586. Dipugar pada 1653, kemudian direnovasi dan dipugar kembali pada 1843. Di mihrab masjid terdapat prasasti untuk menandai peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Inilah Masjid Al-Jum'ah Madinah, Tempat Pertama Nabi Muhammad Shalat Jumat Setelah Hijrah
Kastil ini direnovasi lagi pada 1950 dan 1992 oleh Badan Purbakala dan Museum di bekas Departemen Pendidikan Arab Saudi.
Otoritas Umum Pariwisata dan Warisan Nasional Arab Saudi memainkan peran penting dalam merenovasi kastil pada 2012, dan bangunan tersebut sekarang menjadi museum arkeologi dengan banyak artefak dan barang warisan yang dipamerkan.