Diuji untuk kebebasan bergerak mereka pada penari, penemuan ini menciptakan ciri khas Miyake, lini "Pleats, Please". Pada era ini, dia bereksperimen dengan banyak bahan, mulai dari plastik, kawat logam bahkan kertas Jepang, seperti dikutip dari AFP.
Miyake telah mengembangkan banyak lini busana mulai dari busana untuk pria, wanita sampai tas, jam tangan, wewangian hingga pada 1997 dia memilih fokus pada penelitian.
Jajaran tas Bao Bao-nya yang khas, dikenal karena segitiga resin kecilnya, terkenal karena rekayasanya dan sangat populer sehingga tiruan membanjiri pasar desainer palsu.

Miyake menjadi terkenal karena menciptakan gaya yang berteknologi tinggi, namun praktis dan nyaman, dan merupakan nama rumah tangga tidak hanya di industri mode Jepang, tetapi juga di catwalk global.
Rumah modenya mengembangkan pakaian yang sangat dicari untuk pria dan wanita, serta tas, jam tangan, dan parfum L'Eau d'Issey, yang diluncurkan pada 1992, dikabarkan terjual setiap 14 detik.
(Martin Bagya Kertiyasa)