Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sandiaga Minta Polemik Harga Tiket TN Komodo Jangan Rusak Kebangkitan Pariwisata

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Minggu, 07 Agustus 2022 |03:09 WIB
Sandiaga Minta Polemik Harga Tiket TN Komodo Jangan Rusak Kebangkitan Pariwisata
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (Kemenparekraf)
A
A
A

KENAIKAN harga tiket masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp3,75 juta per orang menuai protes dan unjuk rasa para pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno meminta jangan ada gejolak yang merusak narasi kebangkitan pariwisata terkait masalah tersebut.

Hal itu dikatan Sandiaga disela gowes bareng PHRI Bike Tour dalam rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan ke 77 RI di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022).

 BACA JUGA:Gowes Bareng Bima Arya, Sandiaga: Kota Bogor Ikon Wisata Perkotaan

"Jangan sampai ada gejolak yang merusak narasi kebangkitan pariwisata kita. Terbukti ekonomi kita bangkit karena pariwisata menyentuh 10 persen jangan sampai narasi positif yang selama ini kita bangun kita sudah bisa melampaui Thailand di posisi 32 kita sudah bisa mnjadi negera yang sukses menangani pandemi tercoreng karena ketidakpahaman kepada kebijakan konservasi dan ekonomi secara beriringan," kata Sandiaga.

 

Sandiaga menegaskan sampai hari ini tidak ada penundaan ataupun pembatalan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo terkait kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo.

 BACA JUGA:Sempat Mogok, Agen Perjalanan Wisata Kembali Layani Pelancong di Bandara Komodo

Menanggapi aksi protes pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Sandiaga mengatakan pihaknya justru akan melakukan komunikasi yang lebih baik lagi sehingga masyarakat bisa memahami.

"Tidak ada perhari ini penundaan atau pembatalan yang ada bagaimana kita menata agar informasi ini bisa dicerna dan dimengerti wisatawan dan pelaku pariwisata Labuan Bajo dan dan NTT," jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement