Manfaat Kesehatan Makan Cokelat, Nomor 6 Penting untuk Pasutri
3. Meningkatkan kesehatan otak: Banyak penelitian telah menunjukkan flavanols dapat meningkatkan fungsi otak, yang berperan sebagai antioksidan dalam meningkatkan aliran darah. Salah satunya, penelitian yang dilakukan oleh tim University of Reading pada tahun 2011 yang menunjukkan bahwa memori dan waktu reaksi otak bisa meningkat dalam waktu dua jam setelah makan cokelat hitam, sebaliknya tidak ada hasil yang ditunjukkan ketika makan cokelat putih biasa. Studi lain dari tim di Cornell University di New York pada tahun 2014, mengidentifikasi bahwa antioksidan dalam makanan manis seperti cokelat yang disebut epicatechin dapat melindungi terkena plak amiloid yang menyebabkan Alzheimer dan penyakit otak lainnya loh!
4. Meningkatkan energi tubuh: Dark chocolate juga menawarkan manfaat jangka pendek dengan mengganti energi tubuh yang dikeluarkan selama satu hari. Cemilan coklat disebut mengandung kafein dan theobromin yang dapat mengganti energi tubuh. Hasil penelitian dari tim peneliti di Amerika, menunjukkan bahwa orang-orang yang memakan dark chocolate cenderung lebih waspada dan penuh perhatian dibandingkan kelompok yang mengkonsumsi makanan ringan lainnya.
5. Memperbaiki mood: Pada 2021 tim ilmuwan Korea melakukan studi pertama yang membuktikan makan cokelat setiap hari memiliki efek positif pada suasana hati. Hasil dari tes psikologi penelitian yang dilakukan. menunjukkan bahwa mereka yang makan cokelat paling gelap adalah yang paling bahagia. Penelitian lain juga dilakukan oleh tim di University College London pada tahun 2019 , yang menunjukkan bahwa orang yang secara teratur makan dark chocolate cenderung tidak mengalami depresi dan mengaku tidak mengalami suasana hati yang buruk.
6. Meningkatkan hormon seksual: Cokelat dikatakan berfungsi sebagai afrodisiak, zat yang meningkatkan hasrat seksual karena dikemas dengan anandamide, neurotransmitter yang menargetkan bagian otak yang sama dengan ganja, dan phenylethylamine, yang dikenal sebagai 'love drug', meniru bahan kimia otak orang yang sedang jatuh cinta. Kedua bahan inilah yang menyebabkan tubuh melepaskan hormon bahagia yang dikenal dengan endorfin. Merujuk pada penelitian yang dilakukan terhadap 163 wanita pada tahun 2006 oleh tim di Universitas Vita-Salute San Raffaella, Italia, memperlihatkan bahwa mereka yang makan lebih banyak cokelat melaporkan tingkat hasrat dan kesenangan seksual yang lebih tinggi. Selain itu, flavonoid yang ada di cokelat juga disebut bisa membantu menghasilkan ereksi yang lebih baik.
(Rizky Pradita Ananda)
