Berdasarkan sumber lain, di Saint Martinn terdapat pantai sempit serta pagar pemisah air dari landasan pendek Bandara Princess Juliana. Pesawat yang akan memasuki landasan tersebut harus melakukan pendaratan di ketinggian rendah, di atas pantai Maho.
Ya, pesawat perlu terbang dengan jarak cukup rendah melewati pantai dan beberapa jalan demi bisa mendarat dengan aman. Perlu diketahui, pesawat besar butuh setidaknya 8.000 kaki dari landasan. Hal ini tidak ditemui di Bandara Internasional Putri Juliana yang hanya memiliki 7.000 kaki.
Kendati demikian, hal tersebut tak lantas menjadikan Bandara Internasional Princess Juliana dilarang beroperasi.
Princess Juliana adalah salah satu bandara tersibuk di kawasan setempat, dan dilayani oleh lebih dari 30 maskapai penerbangan, dengan layanan langsung ke 35 tujuan.
(Salman Mardira)