Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belum Ada Vaksinnya, Virus Marburg Bisa Menular dari Kelelawar dan Babi

Kevi Laras , Jurnalis-Sabtu, 23 Juli 2022 |13:34 WIB
Belum Ada Vaksinnya, Virus Marburg Bisa Menular dari Kelelawar dan Babi
Ilustrasi Virus Marburg. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Dia pun berharap agar virus Marburg tidak masuk ke Indonesia. "Kasus paling banyak ditemukan di Ghana 8-9 kasus meningga ditelurkan melalui kelelawar buah," jelasnya.

"Jadi bisa ditularkan dari kelalawar buah ke Manusia atau dari manusia ke manusia. Dari babi juga bisa semoga tidak sampai Indonesia ya," imbuh Dr Fajri

Kendati demikian, organisasi kesehatan dunia (WHO) mengungkap Ghana saat ini mengirimkan sampel ke Institut Pasteur Dakar di Senegal untuk verifikasi. Sementara itu, virus Marburg pertama kali muncul pada tahun 1967.

Ketika lebih dari dua lusin kasus demam berdarah pertama kali muncul di Jerman. Melansir verywell virus Marburg dengan cepat menyebabkan pendarahan hebat, syok, dan kematian. Penyakit ini seringkali berakibat fatal, dari 23% hingga 90% orang terinfeksi virus meninggal.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement