Untuk kegiatan 'Selasa Wagen' pada bulan-bulan berikutnya, Dian membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyuguhkan penampilan seni dan budaya di Malioboro. Mereka nantinya akan lebih dulu diseleksi oleh tim kurasi yang disiapkan Pemda DIY bersama Pemkot Yogyakarta.
"Kami ada tim kurasi dari DIY dan Kota Yogyakarta yang nanti akan memilih dan memilah mana saja yang bisa dipilih. Tidak kemudian serentak bisa tampil, tidak," katanya.
Ia memastikan tidak akan membatasi genre atau ragam kegiatan seni dan budaya yang bakal ditampilkan.
"Semua varian seni, semua aktivitas budaya yang penting kami punya datanya dulu kemudian nanti ada tim kurator yang akan mengatur," kata Dian.
Seorang wisatawan asal Bandung, Jawa Barat, Audi (54) mengaku senang kegiatan 'Selasa Wagen' di Malioboro digelar kembali. Menurut dia, salah satu event wisata di Kota Yogyakarta itu pernah ia ikuti sebelum pandemi.
"Bagus, semarak lagi, hidup lagi Kota Yogyakarta. Jadi nguri-uri (merawat) budaya lagi," demikian Audi yang datang bersama suaminya.
(Rizka Diputra)