KABAR menyedihkan, artis Dicky Topan meninggal dunia akibat penyakit pembengkakan jantung. Dicky menghembuskan napas terakhirnya di usia 25 tahun di Rumah Sakit Mintoharjo, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 Juli 2022 pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan akun Instagram @merekamjakarta, kabar duka ini dibenarkan oleh ibunda Dicky, Lusi Yanti. Menurutya, Dicky mengalami pembengkakan pada jantung dan sudah enam kali masuk rumah sakit.

Lalu, apa sih penyebab pembengkakan jantung?
Seperti dilansir dari situs Primaya hospital, penyebab pembengkakan jantung alias Kardiomegali yang paling umum antara lain:
1. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi membuat jantung bekerja lebih keras. Kerja ekstra itu membuat jantung membesar. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan bilik kiri jantung menjadi tebal, kaku, dan lemah.
BACA JUGA: Apa Gejala Pembengkakan Jantung Seperti yang Dialami Dicky Topan?
2. Masalah katup jantung
Jantung juga bisa menjadi lebih besar ketika flap yang membuka dan menutup bilik tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam setiap detak jantung, darah dipompa dalam kuantitas tertentu. Namun jika katup bermasalah, darah yang tak terpompa membuat jantung membesar.
3. Penyakit jantung
Penyakit jantung dapat menyebabkan otot jantung gagal berfungsi akibat gangguan suplai oksigen. Kurangnya suplai oksigen membuat jantung tak bisa berdetak normal sehingga tak mampu memompa darah sehingga jantung membengkak.
4. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah istilah umum untuk menjelaskan penyakit yang bisa membuat otot jantung menjadi kaku, tebal, dan membesar. Terdapat sejumlah jenis kardiomiopati. Salah satunya adalah kardiomiopati iskemik yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
Dokter Faizal Pamewa, Sp.JP, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Primaya Hospital Makassar menerangkan, sebenarnya pembengkakan jantung lebih mudah ditangani bila terdeteksi lebih dini. Karena itu, sebaiknya segera hubungi dokter jika merasa ada masalah pada jantung.
(Dyah Ratna Meta Novia)