Dilaporkan restoran yang didesain dengan gaya imperial China ini bisa memuat hingga 720 orang.
Sayangnya, Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi bisnis karena pengunjung yang menurun drastis.
Aberdeen Restaurant Enterprises Ltd. dikabarkan tidak bisa menemukan pemilik baru untuk restoran sepanjang 80 meter ini, ditambah dengan sulitnya mendapat biaya pemeliharaan usai pembatasan Covid-19.
Dengan kondisi terpuruk, Perusahaan mengakui, bangunan restoran menjadi beban finansial bagi para pemegang saham karena proses pemeriksaan dan pemeliharaan bangunan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, meski operasional restoran masih ditutup.
Perusahaan lalu mengambil langkah agar restoran diderek dan dipindahkan dari pelabuhan di Hong Kong pada Selasa 14 Juni 2022. Mulanya, badan restoran akan dipindahkan ke lokasi lain sambil menunggu pengelola baru, tapi akhirnya terbalik di Laut China Selatan. (nia)
(Rizka Diputra)