GUNUNG Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur banyak dikunjungi wisatawan termasuk dari mancanegara. Selain pemandangannya yang spektakuler, daya tarik lain dari Kawah Ijen adalah blue fire atau api biru yang langka.
Blue fire menyala di kawah puncak Gunung Ijen. Untuk mencapai puncak, Anda harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer selama 2 hingga 3 jam. Meski memiliki jalur pendakian yang cukup sulit, namun semua akan terbayar dengan keindahan alam yang bisa Anda nikmati di ketinggian 2.386 mdpl.
BACA JUGA: Pesona Kawah Ijen, Blue Fire hingga Pesona Alam Memukau
Untuk lebih jelasnya, berikut fakta menarik tentang blue fire di Kawah Ijen seperti dirangkum dari berbagai sumber :
1. Kaldera terluas di Pulau Jawa
Kawah Ijen memiliki kaldera seluas 5.466 hektar dengan kedalaman 200 m, hal itu membuat Kawah Ijen disebut kaldera terluas di pulau jawa. Kaledra ini biasanya terbentuk dari erupsi eksplosif yang sangat dahsyat sehingga menyebabkan runtuhnya puncak gunung.
Kawah Ijen (Java Bali Destinations)
2. Kawah asam terbesar di dunia
Kawah Ijen memiliki warna hijau tosca yang begitu cantik dan memesona. Warna kawah ini juga jadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengabadikan momen.
Meski terlihat indah, namun siapa sangka air kawah itu memiliki titik asam hingga mencapai angka 0 yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup. Air dengan tingkat keasaman ini dapat melarutkan berbagai benda, termasuk tubuh manusia. Tak heran bila Kawah Ijen ini disebut sebagai kawah asam terbesar di dunia.
BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga Uno Optimistis Ijen Banyuwangi Ditetapkan Jadi UNESCO Global Geopark
3. Fenomena blue fire
Berkunjung ke Gunung Ijen, pasti hal yang dicari oleh wisatawan adalah melihat fenomena blue fire. Fenomena langka ini berasal dari gas belerang bertekanan tinggi yang menyembur dari celah-celah bebatuan dengan suhu mencapai 600 derajat celcius. Sementara warna birunya dihasilkan dari proses pertemuan gas belerang dan udara sekitar.