Adapun untuk diketahui, Desa Wisata Penglipuean mengusung patokan adat yang sudah turun-temurun yakni dibangun dengan Konsep Tri Mandala, di mana tata ruang desa dibagi menjadi tiga wilayah yakni Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.
Pembagian wilayah tersebut diurutkan dari wilayah paling utara hingga paling selatan. Di wilayah utara, ada Utama Mandala, wilayah yang merupakan tempat suci atau tempat para dewa. Di sini pulalah tempat beribadah didirikan.
Sedangkan, di bagian tengah, ada zona yang disebut sebagai Madya Mandala sebagai tempat pemukiman penduduk, di mana rumah-rumah penduduk dibangun berbanjar di sepanjang jalan utama. Sementara wilayah paling selatan disebut dengan Nista Mandala, yang merupakan zona khusus untuk pemakaman penduduk.
(Salman Mardira)