Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah dan Asal-Usul Virus Hendra, Benarkah Datang dari Indonesia?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 20 Mei 2022 |17:00 WIB
Sejarah dan Asal-Usul Virus Hendra, Benarkah Datang dari Indonesia?
Sejarah dan asal-usul virus hendra (Foto: Medicaldaily)
A
A
A

SEJARAH dan asal-usul virus hendra bakal dibahas dalam artikel ini. Karena, informasi soal sejarah virus hendra banyak dicari masyarakat saat ini. Bukan hanya karena namanya yang sedikit unik, tapi banyak orang beranggapan kalau virus Hendra datang dari Indonesia. Benarkah?

Virus Hendra atau HeV adalah anggota famili Paramyxoviridae, genus Henipavirus. Virus Hendra pertama kali diisolasi pada 1994 dari spesimen yang diperoleh selama wabah penyakit pernapasan dan neurologis pada kuda dan manusia di Hendra, nama wilayah di pinggir kota Brisbane, Australia.

"Virus Hendra ini terkait dengan virus Nipah, yang mana spesies lain dalam genus Henipavirus," terang laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), dikutip MNC Portal, Jumat (20/5/2022).

Sejarah dan Asal-Usul Virus Hendra

(Sejarah dan Asal-Usul Virus Hendra, Foto: Healthline)

Jadi, virus Hendra terbukti bukan berasal dari Indonesia. Ya, walau dari namanya Anda mungkin berpikir itu nama peneliti yang menemukan virusnya dan si peneliti berasal dari Indonesia. Tapi, ditegaskan sekali lagi bahwa virus Hendra tidak berasal dari Indonesia.

BACA JUGA : Ancaman Virus Hendra, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Bicara lebih jauh soal virus Hendra, virus ini reservoir alaminya ditemukan pada kelelawar dari genus Pteropus. Artinya, kelelawar jenis tersebut dapat menyebarkan virus Hendra.

Sejak 1994 hingga 2013, infeksi virus Hendra sudah tidak ditemukan. Sepanjang tahun itu, hanya ada 7 kasus di dunia. Virus Hendra kembali heboh karena penyakit mulut dan kuku (PMK) mewabah di Indonesia.

PMK diketahui bukan penyakit yang menular antarmanusia, sementara itu virus Hendra bisa menginfeksi manusia. Keduanya sama-sama menginfeksi hewan berkuku dua. Bedanya, pada PMK kasus banyak ditemukan di sapi, sedangkan infeksi virus Hendra banyak ditemukan pada kuda.

Kenali gejalanya

Penyakit virus hendra bisa menyebabkan gejala parah, serta sering kali fatal pada kuda dan manusia yang terinfeksi. Berikut gejala virus hendra yang dikutip dari NSW Health. 

Gejala virus Hendra pada kuda

Virus Hendra dapat menyebabkan berbagai gejala pada kuda di antaranya, demam, peningkatan denyut jantung, dan kerusakan yang cepat dengan tanda-tanda pernapasan dan/atau neurologis (sistem saraf).

Gejala virus Hendra pada manusia

Sementara gejala virus Hendra pada manusia biasanya berkembang antara 5 dan 21 hari setelah kontak dengan kuda yang tertular. Adapun gejala umum yang ditemukan, seperti:

Demam,

Batuk,

Sakit tenggorokan,

Sakit kepala,

Kelelahan,

Gejala yang lebih serius, seperti meningitis atau ensefalitis (radang otak) dapat berkembang, kejang-kejang, hingga koma.

Penyakit

ini bisa menyebabkan gejala parah, serta sering kali fatal pada kuda dan manusia yang terinfeksi. Berikut gejala virus hendra yang dikutip dari NSW Health, Rabu (18/5/2022).

Gejala virus Hendra pada kuda

Penyakit ini bisa menyebabkan gejala parah, serta sering kali fatal pada kuda dan manusia yang terinfeksi. Berikut gejala virus hendra yang dikutip dari NSW Health, Rabu (18/5/2022).

Gejala virus Hendra pada kuda

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement