Penyakit Norovirus menyerang China di tengah pandemi Covid-19. Ratusan kasus terjadi dengan gejala diare sebagai gejala utamanya.
Penyakit Norovirus sendiri merupakan penyakit infeksi virus yang dapat dikenali dari gejala seperti diare cair, muntah, atau keduanya. Beberapa pasien pun melaporkan mengalami demam, kram perut, perasaan lelah, sakit kepala, dan nyeri otot.
Penyakit ini termasuk cepat dalam menginfeksi. Ya, diterangkan Dokter Charles Patrick Davis, MD, PhD, dalam laman Medicine Net, hanya butuh satu hari setelah seseorang 'menelan' virus norovirus, dia akan langsung merasakan gejalanya. "Ini berarti virus memiliki masa inkubasi di dalam tubuh yang singkat," terang Davis.

Ada gejala lain yang bisa dikenali dari penderita infeksi norovirus, yaitu merasa haus, meskipun dia sering buang air kecil. "Secara umum, jika pasien dapat menelan cairan dalam jumlah yang sama dengan jumlah kehilangannya melalui diare dan muntah secara oral, mereka akan sembuh," sambungnya.
Baca Juga : Mengenal Norovirus yang Serang China di Tengah Pandemi Covid-19
Davis menjelaskan, ada gejala Norovirus yang berbeda pada orang dewasa dan anak-anak. Pada anak-anak atau bahkan bayi, mereka ternyata tidak mengeluhkan rasa haus, tetapi lebih ke tampak lesu karena dehidrasi yang dialami.
"Jika penyakit ini menyerang lansia dan ibu hamil, gejalanya bisa sangat parah," tegas Davis.
Penyakit Norovirus telah dikaitkan dengan peradangan usus besar yang parah pada bayi baru lahir dan dengan flare penyakit pada anak-anak yang menderita penyakit radang usus. Namun, belum jelas peran apa yang dimainkan virus norovirus dalam kondisi tersebut.