"(Apakah ada pasien yang positif Adenovirus?) Belum ketemu hasilnya. Itu kenapa mereka dikategorikan sebagai pasien pending classification, yang artinya masih menunggu hasil laboratorium," ungkap Syahril.
Sebelumnya Inggris mengungkapkan bahwa pasien hepatitis di negaranya sebagian besar dinyatakan positif Adenovirus, tepatnya hampir 75 persen pasien teridentifikasi positif Adenovirus.
Meski begitu, kata Syahril, itu tidak menunjukkan bahwa Adenovirus menjadi penyebab dari hepatitis akut. "Belum ada keterangan pasti penyebab utama hepatitis akut. Jadi, sekalipun Inggris bilang 75% pasien positif Adenovirus, itu bukan berarti virus tersebut penyebab utamanya," tambah dia.
Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa ada 13 pasien yang saat ini masih menunggu proses klasifikasi atau pending classification. Detailnya sebagai berikut:
1. Sebanyak 2 pasien asal DKI Jakarta sedang menunggu hasil pemeriksaan hepatitis A, B, C, E, dan patogen lain.
2. Sebanyak 1 pasien asal Sumatera Barat sedang menunggu hasil pemeriksaan hepatitis A, C, E, dan patogen lain.