Pembangunan Poltekpar Sragen sendiri diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp400 miliar yang akan dianggarkan Kemenparekraf, namun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kolaborasi bersama dunia usaha.
Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, kehadiran Poltekpar Sragen nantinya diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Sragen dan sekitarnya.
"Kami berharap dengan adanya poltekpar nanti akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat di Kabupaten Sragen. Untuk itu kami tidak ragu untuk menghibahkan aset milik pemerintah daerah Kabupaten Sragen. Semoga semuanya berjalan lancar dan harapannya tahun 2023 sudah mulai diproses pembangunan." harap Yuni.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti yang turut menjadi inisiator dalam terwujudnya pembangunan Poltekpar Sragen Jawa Tengah. Sragen dikatakannya memiliki berbagai macam potensi pariwisata yang akan menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan.
Kehadiran Poltekpar Sragen nantinya akan memperkuat pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sragen dengan terciptanya SDM pariwisata yang berkualitas dan unggul. Poltekpar Sragen juga rencananya akan menghadirkan program studi yang mengakomodasi kebutuhan dan potensi setempat, salah satunya program studi yang khusus mendalami tentang pengelolaan desa wisata dan destinasi pariwisata minat khusus.
"Begitu poltekpar ini dibangun pasti perkembangannya luar biasa. Teman-teman para pelaku ekonomi kreatif maupun investor akan datang bertubi-tubi ke Sragen untuk melihat dimana mereka bisa investasi di sektor parekraf," ujar Agustina.
(Kurniawati Hasjanah)