PLESIRAN ke Sumedang, Jawa Barat? Jangan lupa kamu bisa membeli oleh-oleh Batik Kasumedangan yang ramah lingkungan tanpa bahan kimia loh.
Batik Kasumedangan merupakan produk fesyen unik. Proses pembuatannya menerapkan prinsip ramah lingkungan, terutama dalam penggunaan bahan pewarna.
Dalam proses pewarnaan, batik yang menjadi bagian program Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS) sekaligus kearifan lokal masyarakat Kabupaten Sumedang itu, tidak menggunakan bahan kimia, tetapi sudah bahan pewarna alami ramah lingkungan dengan dua kali pewarnaan.
"Batik tradisional yang ecoprint dengan pewarna alami bukan dari bahan kimia. Kami betul-betul tradisional," kata Owner Rahayu Batik Kasumedangan Yayu Srirahayu.
Yayu Srirahayu menyatakan, terdapat delapan motif batik Kasumedangan. Di antaranya Lingga, Mahkota Binokasih, Kembang Wijayakusumah, Hanjuang, Manuk Julang, Bunga teratai, dan lain-lain. Batik Kasumedangan dibuat dari bahan katun mori.
"Delapan motif tersebut tertuang dalam Perbup (Peraturan Bupati) Nomor 13 Tahun 2009. Bahan bakunya dari katun mori. Semakin tinggi tingkat kesulitan dan penggunaan warna, semakin mahal harganya," ujar Yayu.