Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Batik Kasumedangan Ramah Lingkungan Tanpa Bahan Kimia, Bisa Jadi Oleh-Oleh Sumedang

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Rabu, 18 Mei 2022 |15:00 WIB
Mengenal Batik Kasumedangan Ramah Lingkungan Tanpa Bahan Kimia, Bisa Jadi Oleh-Oleh Sumedang
Batik Kasumedangan (Dok MPI/Agung)
A
A
A

PLESIRAN ke Sumedang, Jawa Barat? Jangan lupa kamu bisa membeli oleh-oleh Batik Kasumedangan yang ramah lingkungan tanpa bahan kimia loh.

Batik Kasumedangan merupakan produk fesyen unik. Proses pembuatannya menerapkan prinsip ramah lingkungan, terutama dalam penggunaan bahan pewarna.

Dalam proses pewarnaan, batik yang menjadi bagian program Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS) sekaligus kearifan lokal masyarakat Kabupaten Sumedang itu, tidak menggunakan bahan kimia, tetapi sudah bahan pewarna alami ramah lingkungan dengan dua kali pewarnaan.

"Batik tradisional yang ecoprint dengan pewarna alami bukan dari bahan kimia. Kami betul-betul tradisional," kata Owner Rahayu Batik Kasumedangan Yayu Srirahayu.

infografis

BACA JUGA: Dear Traveler, Bangka Kini Buka Pusat Layanan Informasi Pariwisata

Yayu Srirahayu menyatakan, terdapat delapan motif batik Kasumedangan. Di antaranya Lingga, Mahkota Binokasih, Kembang Wijayakusumah, Hanjuang, Manuk Julang, Bunga teratai, dan lain-lain. Batik Kasumedangan dibuat dari bahan katun mori.

"Delapan motif tersebut tertuang dalam Perbup (Peraturan Bupati) Nomor 13 Tahun 2009. Bahan bakunya dari katun mori. Semakin tinggi tingkat kesulitan dan penggunaan warna, semakin mahal harganya," ujar Yayu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement