Sementara itu Ketua Yayasan Kanker Indonesia dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia, Prof. Dr. Aru W. Sudoyo, SpPD-KHOM menuturkan, pentingnya peran deteksi dini dalam penanganan kasus kanker payudara.
Sebagian besar penderita kanker payudara datang pada stadium sudah lanjut yaitu pada stadium 3 dan 4, padahal tingkat kesembuhan lebih tinggi bila ditemukan masih dalam stadium dini.
Ia menerangkan, untuk wanita usia 20 – 39 tahun, lakukan SADARI satu kali setiap bulan. Kemudian, bagi wanita usia 40 – 49 tahun, dapat melakukan SADARI satu kali setiap bulan, SADANIS setiap tahun, dan screening mamografi satu kali setiap tahun.
"Lalu, untuk wanita usia 50 tahun keatas, lakukan SADARI satu kali setiap bulan, SADANIS setiap tahun, dan screening mamografi satu kali setiap 2 tahun (kecuali terdapat rekomendasi lain dari dokter),"pungkasnya.
(Helmi Ade Saputra)