Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Alasan Belajar Matematika untuk Anak

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 14 April 2022 |12:32 WIB
8 Alasan Belajar Matematika untuk Anak
Anak belajar. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Mulai level sederhana

Mulailah mengajarkan anak matematika dari level yang mudah atau sederhana, baru naik ke derajat yang lebih tinggi. Hal ini juga akan melatih kita membuat skala prioritas dari tiap persoalan.

Cerita, bukan suruh menghapal

Menurut Prof Purna, pengajaran matematika yang hanya mengedepankan hapalan tanpa membuat anak memahami konsepnya. Hal ini justru membuat matematika terkesan sulit. Pembelajaran matematika perlu mengambil bentuk yang logis dan nyata, yaitu lewat cerita.

“Misalnya ketika belajar trigonometri. Sin, cos, tan itu posisi atau koordinat. Ceritakan dulu masalah koordinat. Kalau sudah paham, baru masuk ke hitungan,” imbuhnya.

Memanfaatkan aplikasi

Baik Prof Purna maupun Bunda Kurnia setuju bila di era digiral belajar lewat aplikasi sangat menyenangkan.

“Dulu, guru mengajar dengan menulis di papan tulis. Murid harus mengandalkan ingatan yang kuat dan buku catatan. Sedangkan sekarang, melalui daring. Pelajaran matematika dipermudah karena banyak ilustrasi, skema, video, dan tampilan-tampilan menarik, yang bisa membawa kemampuan matematika yang lebih baik,” Prof Purna memaparkan.

Adapun Bunda Kurnia berpendapat, aplikasi merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menghilangkan kesan “horor” dari matematika. Sistem belajar yang unik, lucu, dan menyenangkan, membuat anak senang belajar. Dengan cara seperti ini, paradigma anak terhadap matematika bisa berubah, menjadi lebih positif.

"Apalagi gurunya masih muda, dan metode belajar yang digunakan dekat dengan yang ada di sekitar anak,” ujarnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement