Abdulhalim menambahkan bahwa pendapatannya dari gerobak jalanan selama Ramadan bisa “mencapai ribuan per hari.”
Maka tidak heran, selama bulan suci ini, banyak sekali pasar lokal yang bermunculan, dipenuhi dengan usaha kecil-kecilan yang menjajakan dagangannya.

“Sudah menjadi kebiasaan di bulan Ramadan bahwa orang suka membeli makanan lokal seperti hati dan balila. Mereka kebanyakan lebih suka membeli dari kami karena rasanya yang otentik,” ujarnya.
“Mereka ingin menikmati makanan yang (khusus) untuk Ramadhan, seperti jus sobia, samboosa, dan balila.”
(Salman Mardira)