Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Upacara Tumpek Landep dengan Jana Kerthi, Ini Maknanya

Antara , Jurnalis-Selasa, 12 April 2022 |13:04 WIB
Mengenal Upacara Tumpek Landep dengan Jana Kerthi, Ini Maknanya
Upacara Tumpek Ladep (dok Pemkab Buleleng)
A
A
A

GUBERNUR Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Tjokorda Artha Ardhana Sukawati, didampingi Bupati Gianyar Made Mahayastra memperingati Hari Tumpek Landep di Pura Pengukur-ukuran, Desa Pejeng Kelod, Gianyar, Sabtu.

"Pemerintah Provinsi Bali menggelar upacara Jana Kerthi yang dipusatkan di Pura Pengukur-ukuran, Desa Pejeng Kelod, Gianyar. Acara peringatan Hari Tumpek Landep ini dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Wagub Tjokorda Artha Ardhana Sukawati," kata Bupati Gianyar Made Mahayastra, usai upacara, di Gianyar.

“Pada hari ini kita melaksanakan Rahina Tumpek Landep dengan upacara Jana Kerthi. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kitauntuk memelihara nilai-nilai adiluhung Sad Kerthi yang harus kita pahami, hayati, terapkan dan laksanakan secara menyeluruh konsisten berkelanjutan dengan tertib dan disiplin serta penuh rasa tanggung jawab oleh seluruh masyarakat Bali secara sekala dan niskala," kata Gubernur Koster saat pelaksanaan Upacara Jana Kerthi.

infografis

BACA JUGA:Terungkap! Destinasi Internasional dan Domestik yang Sangat Ingin Dikunjungi Wisatawan Indonesia

Koster memaparkan bahwa Tumpek merupakan hal yang sakral karena merupakan pertemuan dua waktu transisi, yaitu Kliwon yang merupakan waktu terakhir dalam siklus pancawara, dan saniscara merupakan waktu terakhir dalam siklus saptawara. Dan Tumpek Landep adalah tumpek yang pertama dari enam tumpek yang ada dalam siklus kalender.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement