Salah satu seremonial yang melibatkan Janbiya adalah ketika anggota suku atau pemimpin Arab, memakainya sebagai aksesori saat melakukan ardah. Untuk diketahui, Ardah sendiri merupakan tarian pedang tradisional yang pernah menjadi seruan untuk berperang. .
Selain itu, Janbiya dianggap sebagai pusaka keluarga yang diberikan kepada anak laki-laki secara turun temurun. Hal ini melambangkan mereka sudah meninggalkan masa kanak-kanak.

Menurut sejarawan dan antropolog bernama Ibrahim Al - Zahrani, Janbiya punya simbol keberanian dan kejantanan. Tak hanya itu, belati tersebut juga seolah menunjukan rasa bangga atas tradisi leluhur.
Jika mengenakan Janbiya, itu artinya seseorang harus siap membawa tanggung jawab sosial yang berat. Penyalahgunaan Janbiya dianggap tak menghormati ayah atau kakek yang telah mewarisi Janbiya.
(Salman Mardira)