Makan makanan hangat
Bukan hanya minuman, konsumsi cairan hangat juga bisa lewat makanan. Disarankan untuk mengonsumsi makanan berkuah yang hangat, seperti sup ayam, sup daging sapi, dan sebagainya saat sahur dan berbuka. Cara ini bisa bantu mengencerkan lendir dahak.
Konsumsi madu
Makan dua sendok teh madu alami sebelum tidur di malam hari atau saat berbuka, atau bisa dicampur bersama air mineral hangat atau teh hangat. Menambahkan madu ke dalam minuman the hangat bisa menenangkan tenggorokan yang iritasi dan meredakan batuk. Madu juga obat alami untuk mengurangi frekuensi dan keparahan batuk.
Pakai bantal ekstra
Batuk sering memburuk di malam hari karena efek gravitasi, berbaring menyebabkan lendir menggenang di tenggorokan, bukan mengalir. Ini memicu refleks batuk sebagai sarana untuk mengeluarkan lendir tersebut. Mengangkat kepala dapat membantu mengatasi ini. Coba tidur dengan memakai dua bantal atau lebih, ini juga disebut meringankan GERD (penyakit refluks gastroesofageal) yang memicu batuk malam hari.
Kumur air garam
Setelah makan sahur sebelum salat Subuh dan saat berbuka, kumur-kumur dengan air garam. Campur ½ sendok teh garam ke dalam 236 ml air hangat, lalu gunakan air garam ini untuk kumur-kumur. Ini dapat mengurangi batuk karena menenangkan iritasi tenggorokan, melonggarkan lendir kental, dan menghilangkan iritasi dari tenggorokan.
Sedia vaporizer
Sediakan alat uap (vaporizer) atau pelembab udara tepat di sebelah tempat tidur. Trik ini bisa membantu menjaga saluran udara tetap lembab dan mengurangi kemungkinan batuk kering yang membuat kita susah istirahat dan beraktivitas. Ini juga akan membantu batuk produktif dengan mengencerkan lendir dan mudah keluar, sehingga lebih cepat sembuh. Selain di rumah, pasang alat penguap ini di kantor atau tempat yang Anda sering tempati untuk menghabiskan waktu.
(Martin Bagya Kertiyasa)