PENYAKIT tidak menular ini bisa dialami kalangan manapun, termasuk masyarakat prasejahtera. Terbanyak yakni diabetes juga hipertensi.
Hal ini diakui Ketua Pengurus Lingkar Sehat Indonesia — Dinamika Daya Sarana Medika (LSI DDSM) dr Wahyu Prabowo. Ya, penyakit tidak menular ini sangat bisa mengancam masyarakat prasejahtera.
Sayangnya, saat menderita penyakit tidak menular, tak sedikit dari mereka sulit mendapatkan akses kesehatan. Mereka terkendala adminitrasi, terutama biaya pengobatan saat check-up teratur.
"Masyarakat yang enggak punya KTP, KK atau malah BPJS, banyak yang kesulitan berobat. Padahal penyakit tidak menular ini bahaya," terangnya di RS Kartika Pulomas.